Arsitektur (03-05/Juni/16); Laboratorium Komunikasi dan Digital Arsitektur dan Laboratorium Seni dan Desain Arsitektur mengadakan kuliah tamu dan pelatihan software Rhinoceros. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya Malang dalam hal mengoperasikan software Rhinoceros terkait dalam membuat bentukan model secara 3D.  Bertindak sebagai pemateri pada kegiatan yang dilaksanakan di Laboratorium Terpadu dan LKDA gedung Arsitektur itu dosen ITB Aswin Indraprastha. ST.,MT.,M.Eng.,Ph.D.

Rhinoceros adalah salah satu 3D modelling aplikasi untuk arsitek dan designer. Rhino menyediakan tool untuk membuat model dan dokumen sesuai dengan design untuk merender, memberi animasi, drafting, teknik, analisis, dan konstruksi. Keakurasiannya dan fleksibilitas membuat proses bagi murid untuk secara mudah mengeksplor ide mereka tanpa harus membuang banyak waktu belajar Computer Aided Design.

Selain itu, apapun garis geometri yang dibuat pada rhino bisa di export ke pemotongan laser, mesin penggiling ataupun printer 3D, dan ini adalah salah satu keunikan rhino yg membedakan dari 3D modelling aplikasi pada umumnya yang juga berdasarkan pada polygon, dimana pengguna bisa membuat image yang baik, tanpa membuat penyusunan pabrik yang sempurna.

 Kuliah tamu ini berlangsung selama 3 hari. Acara siang itu diawali dengan presentasi software Rhinoceros dan dilanjutkan dengan tanya jawab dan pelatihan. Pelatihan terbagi menjadi beberapa sesi, pelatihan basic, pelatihan intermediate dan pelatihan advance.

“Menarik sekali, workshop ini sudah saya tunggu tunggu”, ujar Wasiska. Wasiska Iyati, ST., MT adalah salah satu dosen Arsitektur yang mengikuti pelatihan ini. Ketua Panitia M. Satya Adhitama, ST., MSc mengungkapkan Pelatihan ini sangat menambah wawasan mengenai sebuah metode baru desain arsitektur yang bisa diukur dengan sebuah matrik. “Saya juga mengharapkan semoga metode ini bisa membantu para mahasiswa untuk melakukan perancangan dengan lebih mudah,”tegasnya.